Minggu, 01 Maret 2009

SALAM

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

"Ayah kalian mempunyai uang Rp 492.602.500,00 akan dibagikan kepada kalian bersaudara sebanyak 13 orang. Berapa uang bagian yang kamu terima?", kata seorang guru matematika kepada siswanya di kelas VII. Mendapat soal tersebut semua siswa dengan antusias mencoba untuk menyelesaikannya. Coba kita bandingkan jika seorang guru memberikan soal pembagian 492602500 : 13. Apa yang terjadi di dalam kelas? Sudah dapat kita tebak, siswa akan melakukan koor :"Bilangannya terlalu besar!".
Ya, itulah yang terjadi terhadap kebanyakan siswa kita. Mereka masih melihat matematika sebagia kumpulan angka-angka yang memusingkan. Matematika masih dianggap sebagai pelajaran yang jauh dari realitas kehidupan. Sehingga reaksi berbeda muncul manakala siswa diberikan soal yang sama namun dalam bentuk yang berbeda.
Melihat kenyataan ini, kita sebagai praktisi pendidikan, khususnya bidang matematika mempunyai kewajiban moral untuk terus menyampaikan, bahwa matematika itu tidak hanya angka-angka atau rumus-rumus saja. Matematika mencakup aspek yang sangat luas, seluas SAMUDRA.

Wallahul Muwaffiq ila Aqwamith Torieq
Wassakamu'alaikum Wr. Wb.

1 komentar:

noe fortuna_bandzZ mengatakan...

cmlikum..

lam kenal yua..

nama saya danu..

saya sangat setuju dengan pendapat bapak..

oleh karena itu,,
mari kita sama-sama memajukan bangsa indonesia dengan mencetuskan calon profesor2 yang ahli di bidang mtk..

Posting Komentar