Kamis, 26 Maret 2009

Misteri Bilangan Lubang Hitam 123

Dalam astronomi dan fisika, kita mengenal adanya suatu fenomena alam yang sangat menarik yaitu lubang hitam (black hole). Lubang hitam adalah suatu entitas yang memiliki medan gravitasi yang sangat kuat sehingga setiap benda yang telah jatuh di wilayah horizon peristiwa (daerah di sekitar inti lubang hitam), tidak akan bisa kabur lagi. Bahkan radiasi elektromagnetik seperti cahaya pun tidak dapat melarikan diri, akibatnya lubang hitam menjadi "tidak kelihatan".

Ternyata, dalam matematika juga ada fenomena unik yang mirip dengan fenomena lubang hitam yaitu bilangan lubang hitam. Bagaimana sebenarnya bilangan lubang hitam itu? Mari kita bermain-main sebentar dengan angka.

Coba pilih sesuka hati Anda sebuah bilangan asli (bilangan mulai dari 1 sampai tak hingga). Sebagai contoh, katakanlah 141.985. Kemudian hitunglah jumlah digit genap, digit ganjil, dan total digit bilangan tersebut. Dalam kasus ini, kita dapatkan 2 (dua buah digit genap), 4 (empat buah digit ganjil), dan 6 (enam adalah jumlah total digit). Lalu gunakan digit-digit ini (2, 4, dan 6) untuk membentuk bilangan berikutnya, yaitu 246.

Ulangi hitung jumlah digit genap, digit ganjil, dan total digit pada bilangan 246 ini. Kita dapatkan 3 (digit genap), 0 (digit ganjil), dan 3 (jumlah total digit), sehingga kita peroleh 303. Ulangi lagi hitung jumlah digit genap, ganjil, dan total digit pada bilangan 303. (Catatan: 0 adalah bilangan genap). Kita dapatkan 1, 2, 3 yang dapat dituliskan 123.

Jika kita mengulangi langkah di atas terhadap bilangan 123, kita akan dapatkan 123 lagi. Dengan demikian, bilangan 123 melalui proses ini adalah lubang hitam bagi seluruh bilangan lainnya. Semua bilangan di alam semesta akan ditarik menjadi bilangan 123 melalui proses ini, tak satu pun yang akan lolos.

Tapi benarkah semua bilangan akan menjadi 123? Sekarang mari kita coba suatu bilangan yang bernilai sangat besar, sebagai contoh katakanlah 122333444455555666666777777788888888999999999. Jumlah digit genap, ganjil, dan total adalah 20, 25, dan 45. Jadi, bilangan berikutnya adalah 202.545. Lakukan lagi iterasi (pengulangan), kita peroleh 4, 2, dan 6; jadi sekarang kita peroleh 426. Iterasi sekali lagi terhadap 426 akan menghasilkan 303 dan iterasi terakhir dari 303 akan diperoleh 123. Sampai pada titik ini, iterasi berapa kali pun terhadap 123 akan tetap diperoleh 123 lagi. Dengan demikian, 123 adalah titik absolut sang lubang hitam dalam dunia bilangan.

Namun, apakah mungkin saja ada suatu bilangan, terselip di antara rimba raya alam semesta bilangan yang jumlahnya tak terhingga ini, yang dapat lolos dari jeratan maut sang bilangan lubang hitam, sang 123 yang misterius ini?

Selanjutnya ......

Selasa, 17 Maret 2009

Soal Baru

Selanjutnya ......

Selasa, 10 Maret 2009

STRATEGI MEMILIH JAWABAN

Memilih itu tidak mudah. Mau bukti! Kebanyakan tes/ujian yang bersifat massif menggunakan soal bentuk obyektif pilihan ganda. Namun tidak sedikit peserta yang dapat menjawab benar dari setiap soal. Tidak terkecuali pada Ujian nasional yang digelar oleh pemerintah setiap tahun. Nilai peserta (baca : siswa) masih banyak yang di bawah standart. Hal ini membuktikan bahwa "memilih itu tidak mudah"
Siswa tidak hanya cukup berbekal penguasaan materi dari soal yang diujikan, namun juga diperlukan strategi yang jitu dalam memilih jawaban. Terkadang siswa memerlukan banyak waktu dalam menyelesaikan sebuah soal, padahal ujian dibatasi oleh waktu. Yang terjadi adalah siswa tidak dapat menyelesaikan semua soal karena waktunya sudah habis, sehingga nilai yang diperoleh masih di bawah standart, meskipun sebenarnya siswa tersebut menguasai materi.
Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah dengan meminimalisir opsi jawaban.
Contoh:
Koordinat kartesius dari (√2,300°) adalah …
A. (1/2√2 , √6)
B. (-1/2√2 , 1/2√6)
C. (1/2√2 , -√6)
D. (1/2√2 , -1/2√6)
E. (-1/2√2 , -√6)
Penyelesaian:
Titik (√2,300°) terletak pada kudran IV, sehingga dalam koordinat kartesius x bernilai (+) dan y bernilai (-). Dari pilihan yang ada, jawaban yang mungkin hanya C dan D. Yang membedakan kedua jawaban adalah nilai y nya, sehingga yang kita cari adalah nilai y nya saja
y = √2 sin300°
= √2 sin(360 - 60)°
= √2 (-sin60°)
= √2 (-1/2√3)
= -1/2√6
Jawaban: C

Selanjutnya ......

Selasa, 03 Maret 2009

Keindahan Matematika

Banyak fenomena alam yang sangat mengagumkan jika kita teliti lebih mendalam dan seksama. Dengan memperhatikan tanda-tanda di alam ini maka akan nyatalah kebesaran dan kekuasaan Allah.
Angka dan matematika adalah hasil temuan otak manusia. Sebenarnya bukan manusia yang pandai dan hebat tapi Sang Pencipta Otak yang begitu Hebat dan Perkasa… Keindahan Matematika !!!!!!!
1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321
1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10 = 1111111111
9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888
Brilliant, bukan?
Dan melihat simetri ini:
1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321
Sekarang, lihat ini …
Dari sudut pandang yang sangat matematis:
Apa Hasil 100%?
Apa artinya memberi LEBIH dari 100%? Pernah bertanya-tanya tentang orang-orang yang mengatakan mereka akan memberikan lebih dari 100%? Kami telah dalam situasi di mana seseorang ingin Anda
memberi lebih 100%. Bagaimana mencapai 101%? Apa sama dengan 100% dalam hidup? jawaban pertanyaan-pertanyaan ini: Jika: Abcdefghijklmnopqrstu vwxyz Dilambangkan sebagai: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26. Jika: H-A-R-D-W-O-R-K

8 +1 +18 +4 +23 + 15 +18 +11 = 98% Dan: K-N-O-W-L-E-D-G-E 11 +14 +15 +23 + 12 +5 +4 +7 + 5 = 96% Tetapi: A-T-T-I-T-U-D-E 1 +20 +20 +9 +20 + 21 +4 +5 = 100% KEMUDIAN, lihat seberapa jauh kasih Allah akan membawa Anda: L-O-V-E-O-F-G-O-D 12 +15 +22 +5 +15 + 6 +7 +15 +4 = 101% Oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan dengan kepastian yang matematis: Kerja keras (HARDWORK) Pengetahuan (knowledge) dan Anda akan mendapatkan Attitude
Anda mendapatkan kasih sayang Allah (Love of God) yang akan menempatkan Anda pada tempat yang mulia! Terserah anda jika anda berbagi dengan teman-teman Anda maka orang-orang akan mengasihi anda ….
dan Kasih Sayang Allah amat Luas.
Allah Maha Pengasih dan Penyayang.

Selanjutnya ......

Senin, 02 Maret 2009

Algoritma

Penemu Konsep Algoritma

Asal-usul kata Algoritma

Istilah algoritma, mungkin bukan sesuatu yang asing bagi kita. Teman-teman ada yang tahu arti kata 'algoritma'? Ditinjau dari asal-usul katanya, kata 'Algoritma' mempunyai sejarah yang agak aneh. Orang hanya menemukan kata Algorism yang berarti proses menghitung dengan angka Arab. Seseorang dikatakan 'Algorist' jika menghitung menggunakan angka Arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para ahli sejarah matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis buku Arab terkenal, yaitu Abu Abdullah Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism.

Definisi Algoritma

Definisi Algoritma adalah "langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis". Contoh sederhana adalah penyusunan sebuah resep makanan, yang biasanya terdapat langkah-langkah cara memasak masakan tersebut. Tapi, algoritma umumnya digunakan untuk membuat diagram alur (flowchart) dalam ilmu komputer / informatika.

Penemu konsep Algoritma dan Aljabar

Penemunya adalah seorang ahli matematika dari uzbekistan yang bernama Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi. Di literatur barat, beliau lebih terkenal dengan sebutan Algorism. Panggilan inilah yang kemudian dipakai untuk menyebut konsep algoritma yang ditemukannya. Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi (770-840) lahir di Khwarizm (Kheva), kota di selatan sungai Oxus (sekarang Uzbekistan) tahun 770 masehi. Kedua orangtuanya kemudian pindah ke sebuah tempat di selatan kota Baghdad (Irak), ketika ia masih kecil. Khwarizm dikenal sebagai orang yang memperkenalkan konsep algoritma dalam matematika, konsep yang diambil dari nama belakangnya.

Al khwarizmi juga adalah penemu dari beberapa cabang ilmu matematika yang dikenal sebagai astronom dan geografer. Ia adalah salah satu ilmuwan matematika terbesar yang pernah hidup, dan tulisan-tulisannya sangat berpengaruh pada jamannya. Teori aljabar juga adalah penemuan dan buah pikiran Al khwarizmi. Nama aljabar diambil dari bukunya yang terkenal dengan judul "Al Jabr Wa Al Muqabilah". Ia mengembangkan tabel rincian trigonometri yang memuat fungsi sinus, kosinus dan kotangen serta konsep diferensiasi.

Pengaruhnya dalam perkembangan matematika, astronomi dan geografi tidak diragukan lagi dalam catatan sejarah. Pendekatan yang dipakainya menggunakan pendekatan sistematis dan logis. Dia memadukan pengetahuan dari Yunani dengan Hindu ditambah idenya sendiri dalam mengembangkan matematika. Khwarizm mengadopsi penggunaan angka nol, dalam ilmu aritmetik dan sistem desimal. Beberapa bukunya banyak diterjemahkan kedalam bahasa latin pada awal abad ke-12, oleh dua orang penerjemah terkemuka yaitu Adelard Bath dan Gerard Cremona. Risalah-risalah aritmetikanya, seperti Kitab al-Jam'a wal-Tafreeq bil Hisab al-Hindi, Algebra, Al-Maqala fi Hisab-al Jabr wa-al-Muqabilah, hanya dikenal dari translasi berbahasa latin. Buku-buku itu terus dipakai hingga abad ke-16 sebagai buku pegangan dasar oleh universitas-universitas di Eropa.

Buku geografinya berjudul Kitab Surat-al-Ard yang memuat peta-peta dunia pun telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris. Buah pikir Khwarizmi di bidang geografi juga sangat mengagumkan. Dia tidak hanya merevisi pandangan Ptolemeus dalam geografi tapi malah memperbaiki beberapa bagiannya. Tujuh puluh orang geografer pernah bekerja dibawah kepemimpinan Al khwarizmi ketika membuat peta dunia pertama di tahun 830. Ia dikisahkan pernah pula menjalin kerjasama dengan Khalifah Mamun Al-Rashid ketika menjalankan proyek untuk mengetahui volume dan lingkar bumi.

Sumber : IlmuKomputer.com

Selanjutnya ......

Minggu, 01 Maret 2009

SALAM

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

"Ayah kalian mempunyai uang Rp 492.602.500,00 akan dibagikan kepada kalian bersaudara sebanyak 13 orang. Berapa uang bagian yang kamu terima?", kata seorang guru matematika kepada siswanya di kelas VII. Mendapat soal tersebut semua siswa dengan antusias mencoba untuk menyelesaikannya. Coba kita bandingkan jika seorang guru memberikan soal pembagian 492602500 : 13. Apa yang terjadi di dalam kelas? Sudah dapat kita tebak, siswa akan melakukan koor :"Bilangannya terlalu besar!".
Ya, itulah yang terjadi terhadap kebanyakan siswa kita. Mereka masih melihat matematika sebagia kumpulan angka-angka yang memusingkan. Matematika masih dianggap sebagai pelajaran yang jauh dari realitas kehidupan. Sehingga reaksi berbeda muncul manakala siswa diberikan soal yang sama namun dalam bentuk yang berbeda.
Melihat kenyataan ini, kita sebagai praktisi pendidikan, khususnya bidang matematika mempunyai kewajiban moral untuk terus menyampaikan, bahwa matematika itu tidak hanya angka-angka atau rumus-rumus saja. Matematika mencakup aspek yang sangat luas, seluas SAMUDRA.

Wallahul Muwaffiq ila Aqwamith Torieq
Wassakamu'alaikum Wr. Wb.

Selanjutnya ......